Serah terima penghargaan kepada Haikal, Alumni Perpajakan Politeknik Ubaya
Serah terima penghargaan kepada Haikal, Alumni Perpajakan Politeknik Ubaya

Satu lagi alumni Perpajakan Politeknik Ubaya yang membanggakan yaitu Haikal Noviansyah Ibadillah, AMd. Ia telah membuktikan bahwa ilmu yang selama ini ia dapatkan selama kuliah di Politeknik Ubaya dapat bermanfaat baginya. Pada 1–2 Maret silam, alumni tahun 2012 ini mengikuti pendidikan latihan (diklat) yang diadakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) cabang Surabaya. Diklat yang bertajuk ‘UP DATE PPN 2013’ ini diikuti oleh berbagai kalangan baik dosen maupun praktisi perpajakan.

Dalam penyelenggaraan diklat ini terdapat dua tes untuk menguji kemampuan individu tentang sejauh mana pemahaman para peserta mengenai PPN yaitu pre test dan post test yang dilakukan sebelum dan sesudah penyelenggaraan diklat. Adapun materi soal yang diujikan adalah soal pilihan ganda dan pernyataan benar salah. Pengurangan nilai berlaku jika ada jawaban yang salah. “Jadi setiap menjawab pertanyaan harus dipertimbangkan,” ujar Haikal.

Sebelum mengikuti diklat tersebut, pria kelahiran 2 November 1991 ini telah sering membaca buku-buku yang ditulis oleh narasumber dalam diklat ini yaitu Untung Sukardji, SH Msc. Di samping itu ia juga membagikan pengalamannya selama ia menempuh pendidikan. Ia mengatakan bahwa selama kuliah banyak potensi – potensi yang ia gali sehingga menjadikan dirinya saat ini.

Selama mengikuti test, Haikal bertekun belajar dan berdoa hingga akhirnya ia berhasil menjadi peserta diklat terbaik dan berhak mendapatkan sebuah laptop. Diakuinya selama menjalani test ia berusaha memberikan yang terbaik dan tidak minder dengan peserta lain yang terbilang lebih berpengalaman daripadanya.

Alumni dengan IPK 3,77 ini mengaku bahwa ia menemui kendala dalam proses yang ia lalui. Kendala tersebut adalah time management. Namun, ia mampu mengatasinya dengan menggunakan waktunya dengan semaksimal mungkin. Ia pun berharap agar para mahasiswa yang lain dapat melakukan hal yang sama semasih kuliah. “Semoga Politeknik Ubaya untuk ke depannya lebih baik lagi,” harapnya.