Bagi mahasiswa Poltek Ubaya bersiap-siaplah untuk menyandang gelar Mr Unneat atau Mr Late. Begitupula sebaliknya dengan mahasiswi, mereka harus siaga satu dalam menjalankan kuliah di Poltek Ubaya. Hal ini disebabkan pada 1-8 Juni lalu, kampus yang terletak di Ngagel ini menyelenggarakan Pekan Disiplin (PD).

Bekerjasama dengan pengurus BEM segenap ormawa yang ada di lingkungan Poltek UBAYA, PD kali ini merupakan lanjutan program penerapan softskill. Selaku ketua panitia, Ria Rosita Rumbay, mahasiswi Prodi Akuntansi 2007, menyatakan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Direktur Poltek UBAYA, Drs N Purnomolasto, Ak. “Beliau puas dengan terselenggaranya PD. Selanjutnya tiap bulan sekali bakal diadakan kembali,” ungkap mahasiswi alumni SMA Hang Tuah 1 Surabaya ini.

Ketepatan waktu masuk kuliah serta cara berpakaian, menjadi prioritas utama penerapan disiplin di kampus yang juga salah satu penerima Hibah Softskill dari Dikti. Tak hanya itu, dosen pun wajib mengikuti aturan yang telah ditentukan dalam PD bulan Mei ini. “Baik dosen dan mahasiswa wajib ikut aturan. Siapa yang melanggar akan diberi sanksi,” tandas Ria. Meskipun begitu, masih ada saja pro dan kontra penyelenggaraan kegiatan ini.

Respon positif juga datang dari kalangan mahasiswa, “ Awalnya juga kaget kok ada acara seperti ini. Untung nggak melanggar peraturan yang ditentukan,” ujar Andri salah satu mahasiswa. Sanksi yang diberikan sesuai kesepakatan bersama sebelum dilaksanakan kegiatan ini.

Terbukti, masih banyak mahasiswa yang melanggar ataupun tidak mengindahkan aturan yang ada. Hasilnya, mereka secara tegas ditindak panitia. “ Sanksinya tidak berat kok, hanya sebuah name tag Mr Unneat untuk yang berpakaian tidak rapi, dan Mr Late buat mahasiswa yang telat datang kuliah,” ujar Ria sambil tersenyum. Bagaimana jika dosen yang melanggar? Ria menjawab sudah ada yang menilai sendiri yakni WD Poltek.

Melengkapi even bernilai ini, segenap pengurus ormawa di Poltek UBAYA juga menyelenggarakan kerja bakti membersihkan kampus mereka. “ Ya, itung-itung disiplin kebersihan juga. Toh ini juga kampus tersayang kita, kalau bukan kita siapa lagi yang peduli akan kebersihan kampus,” tambah Rahman, ketua KSM Akuntansi.