Senja di sore hari mulai tenggelam, kala itu seorang pria baru menyelesaikan tugasnya membersihkan toilet yang ada di Politeknik Ubaya. Hal itu sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi sosok seorang Roni yang berprofesi sebagai Cleaning Service di Politeknik Ubaya.
“Saya mulai bekerja sebagai Cleaning Service di Politeknik Ubaya sejak tiga bulan yang lalu,”jelas Roni yang ngakunya mempunyai cita-cita menjadi pelari maraton. Alasan Roni bekerja sebagai Cleaning Service di Politeknik Ubaya dikarenakan di bidang pekerjaannya yang sebelumnya yaitu sebagai Buruh bangunan mengalami penurunan alias sepi
Selain itu pria yang satu ini juga pernah bekerja di bengkel, ”Ya sekedar bantu-bantu, wong saya cuma lulusan Sekolah Dasar,” ujar pria yang ngakunya mempunyai hobi bersepeda ini.
Walaupun hanya menggunakan sepeda ketika menuju Poltek Ubaya, namun hal tersebut tidak membuat Roni patah semangat mencari rupiah untuk menafkahi istri dan anaknya. Walaupun hanya bekerja sebagai Cleaning Service namun hal tersebut dirasa cukup, walaupun sebenarnya dirasa kurang oleh Roni.”Wong saya cuma lulusan SD mas, mau minta kerja yang enak, yang penting pekerjaan yang saya tekuni halal,”tutur pria yang satu ini.
Walaupun begitu, ia mengaku suasana bekerja di Poltek membuatnya senang. Di samping rekan-rekan seprofesinya baik-baik. Di Poltek UBAYA sistem kerjanya tim, sehingga hal tersebut membuat pekerjaannya terasa tidak berat.
Senin sampai Sabtu, dari terbitnya matahari hingga senja mulai terbenam memeras keringat hanya semata-mata ingin membahagiakan keluarganya. walaupun hanya lulusan Sekolah Dasar dia beroptimis ingin menyekolahkan anaknya minimal sampai Sekolah Menengah Atas.