ebs

       Eksistensi radio kampus (RK) Politeknik Ubaya memang tak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti dari terlaksananya kegiatan-kegiatan baru oleh RK tersebut. Seakan tak ingin menjadi suatu Kelompok Minat Mahasiswa (KMM) yang pasif, KMM RK pun membuat suatu program kerja baru yakni kunjungan ke radio. Pada kenyataannya, program kerja baru itu pun dapat terealisasi dengan baik pada 11 Mei silam. Radio yang mereka kunjungi adalah 105.9 EBS radio.

        “Kunjungan ke radio ini baru kali pertama dan sebenarnya kami ingin berkunjung ke tiga radio, namun terhalang oleh persiapan UAS pada saat itu,” tutur Djuwita Anggraeni selaku koordinator dari kegiatan ini. Walau dengan timing yang dirasa kurang pas, namun hal tersebut tak menyurutkan keinginan mereka untuk merealisasikan program yang telah mereka tersebut.

            Jumlah partisipan yang ikut acara ini adalah sekitar  16 mahasiswa. Beberapa diantaranya bukan anggota dari RK. Tujuan dari kegiatan road to radio ini sendiri adalah agar mahasiswa khususnya para anggota RK dapat mengetahui teknik-teknik dasar hingga teknik yang paling sulit dalam siaran radio dan juga bagaimana persiapan untuk on-air serta pemilihan lagu-lagu. Di sana, mereka disambut ramah oleh kru dari EBS radio.

        Selama kurang lebih dua jam, mereka berbincang-bincang dengan tiga kru departemen kreatif dari EBS radio bernama Deni, Saha, dan Candra. Perbicangan mereka adalah seputar pendalaman tentang bagaimana mengelola sebuah radio dengan baik. Setelah itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk masuk ke ruang siaran dan melihat alat-alat yang mereka gunakan pada waktu on air. “Manfaat yang kami dapat dari sini adalah kami dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang telah kami peroleh pada KMM RK dan hasilnya pun mulai banyak respon baik dari warga Politeknik Ubaya,” tutup Djuwita.