Pelaksanaan Pelatihan Brevet Pajak Angkatan Ke-83

Rabu, 23 Januari 2019, Brevet Pajak Angkatan ke-83 dengan tajuk : “Kursus Konsultan Pajak Brevet A B (Plus)” resmi dibuka. Bertempat di ruang Rapat Besar B1.1 di Kampus Ubaya I Ngagel, acara dihadiri oleh setidaknya 40 peserta. Ada instruktur yakni: Drs. R.Soerjatno, M.M., yang juga berprofesi sebagai Dosen Prodi Perpajakan Politeknik Ubaya, dan Drs.ec. Bambang Herwanto, M.Ak. yang juga berprofesi sebagai Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya. Acara ini juga dihadiri oleh Drs. N. Purnomolastu, Ak., M.M., selaku Kaprodi Perpajakan Politeknik Ubaya. Brevet pajak yang digelar rutin ini, berkat kerjasama antara Pusat Pendidikan Terapan dan Sertifikasi (PETSI) Politeknik Ubaya dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).

Brevet Pajak kali ini dilakukan selama 3 bulan. Banyak materi dalam pelatihan yang akan diberikan ke 40 peserta. Soerjatno menuturkan pentingnya berjuang di era yang serba mudah ini. “Kalau dulu saya praktek di tahun 1973 sama sekali kalkulator. Jadi ketika hitung pajak saya menggunakan kertas buram, sampai-sampai kalau saya lihat soal langsung tahu jawabannya,” jelasnya membuat anak anak tertawa. Soerjatno juga mengingatkan peserta Brevet untuk bergerak cepat mengikuti perubahan. Hal yang berbeda dituturkan oleh Bambang. Beliau menekankan pentingnya berkomitmen karena Brevet ini bukanlah hal instan. “Kalau di bidang perpajakan ini anda belajar dengan baik akan menghasilkan pengetahuan yang bisa memberi penghasilan. Kalau kita belajar dengan baik,” tegas beliau kepada seluruh peserta yang hadir.

“Profesi bidang pajak itu masih menjanjikan. Dari 252 juta orang di Indonesia, dan yang berkecimpung di pajak hanyalah satu setiap 8000 orang,” ungkap Purnomolastu selaku moderator. Di awal ceritanya beliau menekankan banyaknya peluang yang bisa diraih oleh siapapun yang tekun dalam bidang ini. “China saja yang hampir 1,4 miliar orang profesi perpajakan hampir sebanyak satu setiap 2000 orang. Apapun latar belakang Anda masih banyak peluang untuk menjadi sukses di bidang perpajakan,” ungkap Purnomolastu disusul tepuk tangan dari peserta yang hadir. (sml)