Mulai tahun 80-an, kantor pelayanan pajak di Surabaya itu hanya tiga dan kanwil (kantor wilayah) hanya satu. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kantor pelayanan pajak didirikan. Jadi jangan ragu dan percaya diri terhadap masa depan,” katanya dalam sesi Pelatihan Brevet Pajak yang dihelat Politeknik Ubaya secara daring.
Soerjatno meyakinkan, bagi anak-anak muda yang ingin terjun di bidang perpajakan, masih banyak peluang yang bisa diraih.
Contohnya, saat ini semakin banyak perusahaan yang tentu membutuhkan konsultan pajak yang bisa mengikuti perkembangan di era digital saat ini. “Jadi yang terpenting jangan bilang sulit dulu tapi belajar dengan baik dan praktik terus,” tegasnya.
Kursus Konsultan Pajak Brevet A dan B digelar secara daring oleh Pusat Pendidikan Terapan dan Sertifikasi (PETSI) Politeknik Ubaya bersama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) ini diikuti oleh puluhan peserta dari beragam profesi.