[ngg src=”galleries” ids=”35″ display=”basic_slideshow” pauseonhover=”0″ arrows=”1″ show_thumbnail_link=”0″]

     Jum’at 22 november 2019, bertempat di Aula DJP Jatim 1 telah dilaksanakan acara ” Pajak Bertutur “. Rektor Ubaya, Wakil Direktur Politeknik Ubaya, Ketua Tax Centre Politeknik Ubaya serta Dosen Prodi Perpajakan hadir dalam acara yang dibuka olek Bapak Eka Sila Kusna Jaya selaku Kakanwil DJP Jatim 1 dan juga dihadiri oleh ketua LLDIKTI Wilayah 7 serta Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Surabaya.

     Menurut Pak Eka Tax Ratio Indonesia paling tinggi pernah mencapai 12% saja, masih berada di bawah negara tetangga seperti Philipina, Malaysia, Thailand bahkan Kepulauan Fiji.

     Prof Soeprapto berharap semakin banyak kampus yang memiliki Hidden Curriculum untuk memasukkan muatan pemahaman tentang Pajak bagi mahasiswa, pajak kuat Indonesia maju menurut beliau. Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatangan MoU antara DJP dan seluruh perwakilan kampus yang hadir.

     Politeknik Ubaya adalah pelopornya Tax Centre Campus, untuk itu DJP memberikan apresiasi spesial, Politeknik Ubaya tidak sendiri, karena ada kampus lain yang juga memiliki Tax Centre. Selain itu salah satu Dosen Program Studi Perpajakan Bapak Drs Poernomo Lastu juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari enam Dosen di Surabaya yang aktif menyebarkan moral pajak kepada mahasiswa dan masyarakat.