Permasalahan lingkungan kerap kali terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Di sinilah, peran mahasiswa sebagai pelajar dibutuhkan dalam mensosialisasikan dan turut menjaga serta melestarikan bumi kita.

Menurut Adi dari FBE, mahasiswa peduli lingkungan itu patut diacungi jempol atas usaha dan jerih payahnya. Pujian senada juga dilontarkan oleh Adinda Puspa asal FF. “Salut, sekarang jarang ada mahasiswa yang cinta lingkungan,” ujarnya.

Susakti anak Poltek UBAYA berpendapat bahwa mahasiswa yang peduli lingkungan harus diperbanyak. “Pertahankan cinta lingkungan dan patut dijadikan teladan,” tutur Andrew mahasiswa FT. “Patut diberi penghargaan supaya bisa menjadi inspirasi bagi lainnya,” timpal Aron anak FBE.

Kepedulian terhadap lingkungan sendiri bisa menunjukkan kepribadian seseorang. Nggak percaya? “Seseorang yang peduli lingkungan, terpancar inner beautynya,” kata Chaleryna asal FH.

Sedangkan menurut Kafarina, dara FH, mahasiswa peduli lingkungan adalah mahasiswa yang beretika. Beda dengan Yosi, anak Poltek UBAYA yang mempunyai pendapat bahwa mahasiswa harus bersikap lebih dewasa, dengan peduli pada lingkungan sekitar. “Semakin banyak orang yang peduli pada lingkungan, semakin bersih dan sehat lingkungan sekitar kita,” ungkap Adinda dari FP.

Pendapat senada diungkapkan oleh Dewa Ayu mahasiswi FF, “Bila lingkungan kotor atau rusak, kehidupan kita akan terganggu.” Menurut Gemala asal Poltek UBAYA, peduli lingkungan berarti juga menjaga kesehatan diri sendiri. “Kepedulian terhadap lingkungan juga membantu dapat membantu global warming,” ujar Junaedi asal FBE.

Gisca, dara FP juga berpendapat bahwa peduli lingkungan memang sepantasnya harus dilakukan untuk menjaga bumi. “Selain itu, bisa membuat hidup yang jauh lebih baik,” tambah Hendro, mahasiswa FT. Sedangkan Ferdy, mahasiswa FBE mengungkapkan kalau peduli lingkungan berarti menghargai alam yang diberi oleh Tuhan.