Mengulas kenangan seputar cinta pertama sering membangkitkan lagi kapsul waktu yang terasa manis meski tak sedikit pula yang terasa pahit. Menggali lebih dalam soal waktu kehadiran cinta pertama kalinya, ternyata mahasiswa Ubaya mempunyai banyak pengalaman berbeda. Rupanya, perasaan tersebut hadir pada saat yang berbeda-beda bagi tiap insan yang merasakannya.

”Cinta pertamaku dulu waktu masih SMP, pacarannya diem-diem,” ungkap Rara, mahasiswi FP mewakili 45,15% responden yang dihampiri oleh sang dewa cinta saat masih SMP. Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh Grace, dara asal Poltek UBAYA, ”Jadi inget-inget dulu waktu SMP bisa maen sama si dia,” kenang Indri Puspita yang menghuni FF. Christian pun mendukung pernyataan ketiga temannya. Cowok asal FH ini juga mengalami first love saat SMP. “Berjuta rasanya lah dulu itu,” ujarnya jujur.

Serangan cinta di bangku SMA sempat dirasakan langsung oleh 28,79% responden lain. “Jadi lebih semangat kalo mau sekolah jadinya,” aku Stefanus asal FBE. Citra, gadis manis dari FT ini juga merasakannya di jenjang SMA. ”Dulu waktu SMA masih cupu-cupu, tapi lucu,” ujar Hanny Taneke maharu Poltek UBAYA jurusan Bahasa Inggris Bisnis. Vivin asal FP juga mengalaminya berkat dikenalkan teman kelasnya. “Lucu lah kalo diingat,” imbuhnya geli. Ada pula yang sudah merasakan getaran cinta saat masih SD. “Anak SD juga udah tahu cinta kok,” tegas Stanley, mahasiswa FH. ”Bahkan sudah patah hati juga lho,” tambah Irma, mahasiswi Poltek UBAYA . Reindi Andika dari FT juga merasakan serangan cinta pertama seperti 17,88% responden lain.

Tak merasakan cinta di bangku sekolah, justru membuka kesempatan bagi 6,06% responden menemukan cinta pertamanya saat kuliah. ”Ketemunya waktu MOB malah,” cuap Fandy dari FT. ”Malah lebih dewasa kok waktu udah kuliah ketemunya,” kisah Estuning gadis asal FBE.

Sebanyak 2,12% responden sisanya merasakan di saat lain. Sebut saja Hamba Anan mahasiswa FH dan Jimmy Sukemto dari FBE yang sama-sama mengalami saat masih TK. ”Tapi ya jadi nggak berkesan, lupa sih,” kata Jimmy ringan.

Berbagai cara pandang mengenai cinta pertama ternyata cukup banyak yang menyiratkan bahwa cinta pertama cenderung main-main. ”Menurutku cinta pertama itu nggak ada, adanya juga kagum pada pandangan pertama,” ujar Jenifer dari FBE yang belum pernah mengalami cinta pertama. Azalia sebagai anak FP berpendapat cinta pertama lebih bersumber pada emosi, bukan perasaan sesungguhnya. ”First love is not always true love kok,” tukas Ayu Febia, dara Poltek. UBAYA Sonny, mahasiswa FF malah punya pendapat bijak soal cinta pertama. ”First love itu awal dari cinta kedua dan seterusnya karena kita mulai menyadari ketertarikan pada lawan jenis,” tutupnya.