“Lewat dialog ini, kita sebagai pengelola kampus dapat tahu persoalan apa saja yang menjadi hambatan mahasiswa Poltek UBAYA,” buka Singgih selaku Direktur Poltek UBAYA pada Dialog Interaktif Poltek Ubaya Januari 2008 lalu di ruang B1.1. Acara yang dihadirkan DPM ini merupakan sebuah wahana memunculkan aspirasi untuk perbaikan Poltek UBAYA ke depan.
Menurut Risky selaku Ketua DPM, tujuan diselenggarakan diskusi sebagai media untuk menjembatani aspirasi mahasiswa Poltek UBAYA. ”Aspirasi kami juga dapat tercurahkan dalam dialog ini. Semoga perwakilan prodi yang hadir membawa aspirasi kelasnya,” tambah ketua periode 2006-2007 ini.
Salah satu peserta yang hadir berpendapat bahwa mahasiswa sekarang harus lebih cerdas dalam mengamati gejolak zaman. ”Sistem pergerakannya harus mengikuti gejolak zaman. Kalau dulu trennya adalah aksi massa, saya kira sekarang kawan-kawan harus berinovasi dengan menciptakan sarana pengungkapan aspirasi yang lebih inovatif, Mahasiswa tidak boleh jera dalam mengkritisi kampus.” Cara-cara pengungkapan aspirasi selain berani dan kritis, juga harus cerdas dan juga bersifat ilmiah dan beretika.