Kuliah?
Kenapa si perlu kuliah?
Mungkin ini pertanyaan yang sering diajukan oleh para lulusan SMA/SMK yang telah selesai berkutat dengan ujian kelulusan SMA/SMK. Mengapa saya perlu kuliah?
Pertanyaan bagus!
Mengapa saya perlu kuliah? Jawaban yang tepat ada di dalam hati kalian sendiri.
Bagi kalian yang tidak sabar untuk memulai usaha sendiri, masa lulus SMA/SMK adalah saat yang tepat untuk memulainya, lebih cepat lebih baik kata beberapa orang, tetapi tahukah Anda bahkan penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert T Kiyosaki juga pernah mengalami dilema yang dialami oleh kalian. Untunglah seorang guru SMA dia berhasil membujuk dia untuk tetap melanjutkan kuliah dan mengambil gelar Diploma 3 di bidang Akuntansi. Tidak kebetulan juga jika seorang milliarder yang juga bisa pensiun di usia 20-an serta memiliki jiwa pengusaha yang kental dalam diri dia juga memutuskan untuk kuliah, dia adalah pemilik ActionCoach International, Bradley J Sugars. Bahkan Hermawan Kertajaya, pakar marketing Indonesia, juga memilih untuk berkuliah, sebagai kejutan, Pak Hermawan memilih UBAYA sebagai tempat beliau menempuh pendidikan tingginya.
Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berkuliah. Akan tetapi, anehnya pemilihan presiden dilakukan dengan sistem penarikan suara terbanyak. Padahal, masih banyak rakyat yang tidak mengeyam pendidikan formal. Sudah saatnya para generasi muda dengan sadar meningkatkan level pendidikannya untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Fakta telah menunjukkan bahwa kesempatan kerja untuk para lulusan perguruan tinggi lebih baik dibandingkan lulusan SMA/SMK. Pasalnya, kebanyakan perusahaan di Indonesia mencantumkan predikat lulusan perguruan tinggi untuk menduduki jabatan manajerial di perusahaan mereka. Karena itu lulusan SMA/SMK perlu kuliah.
Tentunya, banyak perguruan tinggi menjadi pilihan untuk melanjutkan studi. Dalam hal ini, Politeknik UBAYA bisa menjadi sebuah pilihan bagi mereka yang ingin kuliah singkat. Politeknik UBAYA memfokuskan proses pendidikannya pada aspek praktik sehingga lulusannya siap bekerja, bahkan juga bisa masuk ke jenjang manajerial.
Proses kuliah di Politeknik UBAYA tidak hanya dilakukan di dalam kelas, Politeknik UBAYA juga sering mengadakan kuliah umum dan kuliah tamu untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktik yang dilakukan di dunia kerja. Kuliah umum dan kuliah tamu ini dibawakan oleh para pimpinan di perusahaan maupun praktisi yang telah membuktikan kualitas dirinya di dunia kerja. Politeknik UBAYA juga memberikan kegiatan soft skill secara reguler sehingga mahasiswa menjadi mahasiswa plus yang memiliki bekal hard skill dan soft skill yang cukup ketika memasuki dunia kerja.
Kegiatan kuliah tentunya juga perlu ditunjang oleh para pengajar dan dosen yang berkualitas. Dalam hal ini, Politeknik UBAYA menyediakan dosen pengajar yang berasal dari akademisi, praktisi, sampai pimpinan perusahaan yang masih aktif memimpin perusahaannya. Dukungan berbagai dosen yang berasal dari berbagai latar belakang ini diharapkan bisa memacu mahasiswa untuk lebih bersemangat meningkatkan potensi yang sudah ada dalam diri mereka ketika berkuliah.
Di Politeknik UBAYA, para mahasiswa menjumpai lingkungan kelas yang tenang, modern, bersih, dan sangat mendukung kegiatan perkuliahan mereka. Fasilitas lab juga disediakan dengan maksimal. Lingkungan yang kondusif ini mendorong para mahasiswa untuk berprestasi. Orang tua tidak akan merasa rugi menyekolahkan anaknya di Politeknik UBAYA. Politeknik UBAYA memberikan yang terbaik setimpal dengan kontribusi orang tua.