Jabatan manajerial dan pengambil keputusan di suatu perusahaan lebih banyak dipercayakan kepada seseorang yang pernah mengeyam bangku pendidikan tinggi. Hal ini dikarenakan proses perkuliahan telah membentuk dan memampukan mereka untuk bisa menjalankan posisi ini dengan baik.
Seperti halnya seorang koki yang telah dibekali kemampuan untuk mengolah suatu bahan menjadi masakan yang enak dan berkelas daripada seseorang yang hanya asal saja dalam mengolah bahan tersebut; perguruan tinggi yang berkualitas mampu mengolah seorang mahasiswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kompeten dibandingkan perguruan tinggi yang kurang berkualitas.
Lingkungan kuliah, kualitas dosen pengajar, fasilitas penunjang, kurikulum yang dimiliki, serta pembekalan materi soft skill juga berpengaruh besar terhadap pola pikir dan kualitas pekerjaan dan keputusan yang dihasilkan seorang lulusan. Faktor inilah yang membuat perusahaan lebih memilih lulusan yang berasal dari perguruan tinggi yang telah diakui kualitasnya untuk mengisi berbagai jabatan. Bahkan beberapa perusahaan multinasional seakan hanya mempercayakan jabatan manajerial kepada lulusan perguruan tinggi tertentu.
Perguruan tinggi yang baik akan memberikan porsi pembentukan hard skill dan soft skill yang seimbang supaya bisa dihasilkan lulusan yang kompeten serta memiliki soft skill yang baik untuk memudahkan lulusan dalam mengolah karirnya di masa depan.
Politeknik UBAYA dalam hal ini sudah berhasil menyeimbangkan pemberian hard skill dan soft skill kepada mahasiswanya. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan soft skill setiap hari Sabtu yang telah dijadwalkan. Materi soft skill yang diajarkan dipilih secara baik sehingga membuat mereka bisa menjadi lulusan yang profesional dan berkarakter baik ketika terjun ke dunia kerja.
Berikut ini kompetensi yang dimiliki lulusan Politeknik UBAYA:
- Mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran secara otomatis bisa melakukan evaluasi terhadap proses pemasaran yang dilakukan dengan kurang benar. Bahkan dia akan segera mencari solusi terbaik untuk memecahkan masalah tersebut sehingga penjualan bisa ditingkatkan. Proses pencarian solusi akan berlangsung lebih cepat dan menghasilkan keputusan yang lebih baik daripada seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang pemasaran.
- Mahasiswa Jurusan Akuntansi secara otomatis bisa mengevaluasi dan membuat laporan keuangan yang baik dan juga dibekali kemampuan untuk mengevaluasi apakah suatu pengeluaran bisa dilakukan atau tidak berdasarkan data-data penunjang.
- Mahasiswa Jurusan Perpajakan secara otomatis bisa menghitung dan membuat laporan pajak sehingga perusahaan bisa menjalankan kewajiban pembayaran pajaknya dengan baik tanpa menimbulkan kerugian di pihak perusahaan dan pemerintah.
- Mahasiswa Jurusan Sekretari secara otomatis bisa mengatur kegiatan administrasi dengan baik sehingga memudahkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya.
- Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Bisnis secara otomatis bisa menghandle transaksi bisnis yang melibatkan pihak asing karena telah dibekali kemampuan untuk itu.